Upaya Bosan
Rasa yang terlalu diumbar lama-lama akan hambar. Perasaan yang manis, jika terlalu lama dikecap lama-lama akan kecut juga.
Hh...
Aku gak sanggup kalo harus menunjukkannya terlalu terang benderang, nyaliku hanya sampai pada kode remang-remang. Berharap sampai di tengah arus sinyal yang terganggu hujan : syusyah syampai.
Tapi, aku selalu berusaha menuliskannya lewat kata kata cinta yang mengandung unsur rayuan pulau kelapa. Bukannya apa-apa, aku mencoba menuliskanmu lewat hal yang menurutku menggelikan : puitis yang bucin. Kaya gini. Harapannya, aku akan sampai pada titik dimana aku menertawakan diri yang terus tertuju kepadamu. Ahahaha.. I'm a half-stupid girl. Lalu, lama lama aku akan berpaling, tanpa meninggalkan sedikitpun rasa benci atau keraguan.
Sebenernya, aku gak semenghamba itu sih, aku masih nerimo dan lapang dada kalo kamu tiba-tiba kenalin pacar. Aku juga tahu diri kalo kamu gak suka aku. Aku cuma kasian sama perasaan perempuanku yang ingin juga dipuja dan dimanja. Hal itu akan sulit digapai kalo yang bikin aku tertarik cuma kamu. Karena, hal itu bikin pasaranku tidak pernah berkembang wkwk.
Tulisan ini gak berinti sama sekali, cuma mengeluarkan hasrat nyeritain kamu. Ditambah, kali aja kalo aku sering ceritain kamu, aku akan jengah dan bosan juga. Wkwkwk. BTW, kalo aku ingin move on, kenapa masih tebar kode? Yaitu tadi, siapa tahu aku akan menyerah kalo kamu masih dalan mode 'tahu tapi yaudahlah'. Kalo ternyata kamh menyambut, yaaa.. Aku pasti bimbang.
Hh...
Aku gak sanggup kalo harus menunjukkannya terlalu terang benderang, nyaliku hanya sampai pada kode remang-remang. Berharap sampai di tengah arus sinyal yang terganggu hujan : syusyah syampai.
Tapi, aku selalu berusaha menuliskannya lewat kata kata cinta yang mengandung unsur rayuan pulau kelapa. Bukannya apa-apa, aku mencoba menuliskanmu lewat hal yang menurutku menggelikan : puitis yang bucin. Kaya gini. Harapannya, aku akan sampai pada titik dimana aku menertawakan diri yang terus tertuju kepadamu. Ahahaha.. I'm a half-stupid girl. Lalu, lama lama aku akan berpaling, tanpa meninggalkan sedikitpun rasa benci atau keraguan.
Sebenernya, aku gak semenghamba itu sih, aku masih nerimo dan lapang dada kalo kamu tiba-tiba kenalin pacar. Aku juga tahu diri kalo kamu gak suka aku. Aku cuma kasian sama perasaan perempuanku yang ingin juga dipuja dan dimanja. Hal itu akan sulit digapai kalo yang bikin aku tertarik cuma kamu. Karena, hal itu bikin pasaranku tidak pernah berkembang wkwk.
Tulisan ini gak berinti sama sekali, cuma mengeluarkan hasrat nyeritain kamu. Ditambah, kali aja kalo aku sering ceritain kamu, aku akan jengah dan bosan juga. Wkwkwk. BTW, kalo aku ingin move on, kenapa masih tebar kode? Yaitu tadi, siapa tahu aku akan menyerah kalo kamu masih dalan mode 'tahu tapi yaudahlah'. Kalo ternyata kamh menyambut, yaaa.. Aku pasti bimbang.
Komentar
Posting Komentar